Pertamina Siap Garap Blok yang Habis Masa Kontrak
Rabu, 16 November 2011 – 12:30 WIB
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya mengelola blok-blok migas yang akan habis masa kontraknya. Tercatat ada 26 blok migas berakhir kontraknya hingga 2020. Terkait kemampuan dari sisi keuangan dan teknis bagi perusahaan migas pelat merah itu tak menjadi kendala. “Kita sanggup, asal kita diberikan kepercayaan,” ujar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di Jakarta. “Kalau kontrak sudah expired jadi kita kembangkan sendiri, kita menjalankan itu tapi nggak harus 100 persen modal kita. Mayoritas punya kita dan yang mengerjakan kita. Makanya bikin orang Indonesia pintar semua,” tuturnya.
Karen mengungkapkan, secara keuangan mencukupi karena penawaran Global Bond Pertamina senilai USD 1 miliar beberapa waktu lalu terbilang sukses. Disamping itu, mencari pinjaman untuk investasi sektor hulu itu lebih mudah jika blok migas tersebut sudah berproduksi dan mempunyai cadangan migas besar. Sementara untuk teknisnya, Karen mengaku, pihaknya mendapatkan dukungan penuh dari Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).
Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo mengemukakan, pihaknya akan memberikan prioritas kepada Pertamina untuk menggarap lapangan-lapangan migas yang habis masa kontraknya. Menurut Wamen, hal itu dilakukan guna meningkatkan keahlian serta transfer teknologi baru yang didapatkan Pertamina.
Baca Juga:
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya mengelola blok-blok migas yang akan habis masa kontraknya. Tercatat ada 26 blok migas
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global