Pertamina Siapkan 400 Ribu Barel BBM
Untuk Pasokan Yogyakarta dan Jawa Barat
Senin, 04 April 2011 – 05:44 WIB
CILACAP - HIngga kemarin siang kebakaran yang melanda tiga tanki BBM di kilang minyak Pertamina Refinery Unit IV Cilacap belum bisa dipadamkan. Meski demikian Pertamina menjanjikan pasokan BBM tetap lancar. Mereka menyatakan telah menyediakan BBM sebanyak 400 ribu barel yang bakal disuntikan ke terminal pertamina yang berada di Lomanis.
Manajer Media PT Pertamina, Wiada Pusponegoro, Minggu (3/4) mengatakan, suntikan BBM tersebut diperuntukan untuk menjaga pasokan BBM wilayah Yogyakarta dan sebagian Jawa barat. Total sebanyak 400 ribu barel. "Minggu siang ini kapal yang membawa pasokan BBM kita upayakan sudah merapat di dermaga Lomanis Cilacap," jelasnya
Baca Juga:
Untuk pelayanan LPG bagi wilayah Jawa Tengah yang selama ini dipenuhi dari Kilang Cilacap bakal dialihkan pasokannya. Untuk wilayah Jawa Tengah bagian barat akan mengambil dari Kilang Balongan Indramayu. Sedangkan untuk Jawa Tengah bagian timur akan mengambil dari Terminal Elpiji Tanjung Emas. "Dengan langkah ini kita harapkan pasokan BBM dan gas akan tetap aman," jelasnya.
Hingga kemarin petugas pemadam kebakaran dari Pertamina masih terus berupaya memadamkan kobaran api di tiga tanki dengan menggunakan semprotan cairan foam. Untuk tangki 31T-2 dan 31T-3 kondisi api sudah mengecil. Sedangkan untuk tanki 31T-7 masih cukup besar. Petugas pemadam juga mengkonsentrasikan penyemprotan pada tanki T32-104 yang berdekatan dengan tanki 31T-7. Foam tersebut di tembakan dengan watercanon dan telescopic.
CILACAP - HIngga kemarin siang kebakaran yang melanda tiga tanki BBM di kilang minyak Pertamina Refinery Unit IV Cilacap belum bisa dipadamkan. Meski
BERITA TERKAIT
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah
- Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bandung, Pj Wali Kota Buka Suara
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia