Pertamina Sidak SPBU Jelang Nataru, Pengamat: Sudah on The Track

Terpisah, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, secara korporasi Pertamina memang bertanggung jawab untuk memastikan produk BBM di SPBU harus memenuhi standar dan pasokannya selalu cukup, baik saat long week end atau saat reguler.
”Memenuhi standar, dalam arti kualitasnya dan atau takarannya. Jangan sampai ada oknum petugas atau bahkan managemen SPBU melakukan aktivitas ilegal, misalnya mengurangi takaran atau juga mengoplos BBM,” kata Tulus.
Sejak November, Pertamina terus mempersiapkan layanan BBM dan LPG menjelang libur Nataru.
Sejak November misalnya, Pertamina melakukan sidak di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sejumlah wilayah Pulau Jawa, Bali dan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Sidak dilakukan, untuk memastikan operasional di tiap-tiap lembaga penyalur berjalan dengan lancar, termasuk fasilitas-fasilitas penunjang yang ada di SPBU.
Hal ini juga untuk mengantisipasi agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar di SPBU.(chi/jpnn)
Pertamina bertanggung jawab untuk memastikan produk BBM di SPBU harus memenuhi standar dan pasokannya selalu cukup, baik saat long week end atau saat reguler.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung
- Pertamina Memperkuat Pengembangan Program Hutan Lestari untuk Target NZE 2060
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran I Sukses Digelar, Ini Para Juaranya
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar