Bantahan Pertamina soal Tudingan Oplosan Pertalite-Pertamax di Jateng
Kamis, 27 Februari 2025 – 10:21 WIB

Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak Pertamax di SPBU Pertamina. FOTO: Ricardo/JPNN.com.
"Produk yang masuk ke terminal BBM Pertamina merupakan produk jadi yang sesuai dengan RON masing-masing, Pertalite memiliki RON 90 dan Pertamax memiliki RON 92," katanya.
Menurut Heppy, perlakuan yang dilakukan di terminal utama BBM adalah proses injeksi warna (dyes) sebagai pembeda produk agar mudah dikenali masyarakat. Selain itu juga ada injeksi additive yang berfungsi untuk meningkatkan performa produk Pertamax.
"Spesifikasi yang disalurkan ke masyarakat dari awal penerimaan produk di terminal Pertamina telah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Jadi bukan pengoplosan atau mengubah RON. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," kata Heppy.
Menurutnya, Pertamina Patra Niaga melakukan prosedur, dan pengawasan yang ketat dalam melaksanakan kegiatan Quality Control (QC). Distribusi BBM Pertamina juga diawasi oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Pertamina memastikan Jawa Tengah atau Jateng tak ada pengoplosan Pertalite menjadi Pertamax.
BERITA TERKAIT
- Tidak Ada RON Oplosan, Penambahan Aditif tak Mengubah Oktan
- Waka MPR Yakin Tidak Ada Hambatan Distribusi BBM Menjelang Lebaran hingga Idulfitri
- Impor Minyak Mentah dan BBM tak Bisa Dihindarkan Lagi
- Dirut Pertamina Memastikan Kualitas Pertamax RON 92 Sesuai Standar Ditjen Migas
- Konsumen Bisa Ajukan Gugatan soal BBM Oplosan
- Dirut Pertamina Patra Niaga: Tidak Betul Pertamax Itu Produk Oplosan