Pertamina Stop BBM Bersubsidi Bagi SPBU Nakal
Kamis, 28 Juli 2011 – 16:25 WIB

Pertamina Stop BBM Bersubsidi Bagi SPBU Nakal
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menindak tegas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang nakal. Pertamina mengancam untuk tidak memberikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jika SPBU tersebut terbukti melakukan penyalahgunakan penyaluran BBM bersubsidi. Disebutkan Harun, hingga saat ini sudah terdapat 61 SPBU di seluruh Indonesia yang dianggap nakal dan telah diberikan saksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
"Pertamina tidak akan memberikan toleransi terhadap SPBU-SPBU yang nakal. Kita akan stop pengriman BBM bersubsdi jika terbukti menyalahgunakan penyaluran BBM bersubsidi, dan hanya diperbolehkan menjual BMM non subsidi," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Muhammad Harun dalam acara press conference mengenai persiapan Pertamina menghadapi Bulan Ramadhan di Jakarta, Kamis (28/7).
Dikatakan Harun, pihaknya sudah menurunkan petugas-petugas Pertamina untuk mengawasi dan memantau di lapangan melihat penyaluran BBM bersubsidi oleh SPBU. " Kita sudah mengaktifkan Satgas-Satgas di lapangan untuk mengawasi SPBU-SPBU, sehingga kita harap tidak ada penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menindak tegas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang nakal. Pertamina mengancam untuk tidak memberikan
BERITA TERKAIT
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas
- Telepon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- Bank Mandiri Mempercepat Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat Program Livin’ Pasar
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder