Pertamina Stop Pengendalian BBM Subsidi
Senin, 26 November 2012 – 07:19 WIB

Pertamina Stop Pengendalian BBM Subsidi
Sebagaimana diketahui, sejak 7 November 2012, Pertamina menerapkan pengendalian dengan cara membatasi pasokan BBM bersubsidi ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Hal itu sesuai dengan amanat pemerintah melalui surat Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) perihal Pengendalian Distribusi Sisa Kuota BBM Bersubsidi 2012, yaitu pengendalian distribusi BBM bersubsidi sesuai sisa kuota dibagi jumlah hari tersisa hingga akhir tahun.
Menurut Ali, meski kembali menormalkan pasokan BBM bersubsidi, namun bukan berarti Pertamina akan mengobral BBM bersubsidi sebanyak-banyaknya. "Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga agar distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya mengatakan, hingga 20 November 2012, realisasi penyaluran BBM bersubsidi masing-masing mencapai 24,9 juta KL Premium, 13,7 juta KL Solar, dan 1,1 juta KL Kerosene.
JAKARTA - Pembatasan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi oleh Pertamina berbuah gejolak sosial akibat kelangkaan di berbagai daerah. Pertamina
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang