Pertamina Sukses Jalankan Amanah Kelola Energi Hingga Pelosok Indonesia Sepanjang 2023

Inovasi dekarbonisasi dari proses operasional di internal Pertamina Group sepanjang 2023 berhasil menurunkan karbon dari kegiatan operasi (scope 1 dan scope 2) sebanyak 8,5 juta ton CO2 atau 34 persen dari baseline tahun 2010.
“Selain upaya penurunan emisi dari internal Pertamina, kami mendorong supplier dan pihak ketiga Pertamina untuk meningkatkan concern pada dekarbonisasi, sehingga target NZE mampu lebih cepat tercapai,” jelas Nicke.
Dekarbonisasi scope 3 Pertamina, pada kurun waktu sama, mencapai 32,7 juta ton CO2 yang berasal dari pemanfaatan produk Biodiesel B35.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan berbagai upaya sustainability Pertamina telah membawa peningkatan peringkat ESG (environment, social, governance)
Pertamina pada tahun 2023, yakni menjadi posisi pertama pada subsektor minyak dan gas terintegrasi, dibandingkan dari 61 perusahaan dunia.
Berdasarkan peringkat dari lembaga ESG Rating Sustainalytics.
ESG skor Pertamina pada akhir 2023 naik menjadi 20,7 (Medium Risk) dari sebelumnya 22,1.
Skor Sustainalytics yang lebih rendah ini mencerminkan tingkat risiko yang lebih baik.
Mandat Pertamina sebagai BUMN energi adalah menjaga ketahanan energi nasional, termasuk menyediakan energi bagi kebutuhan Indonesia
- Kejaksaan Didukung Penuh Prabowo untuk Bereskan Korupsi Minyak Mentah
- Jelang Mudik, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Pasokan BBM & LPG di Banten
- Pelita Air dan Patra Jasa Ajak Anak-Anak Panti Asuhan Wisata Ramadan di Yogyakarta
- Genjot Daya Saing UMKM di Pasar Global, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal & HaKI
- Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis
- Puing-puing Kilang Pangkalan Brandan dan Pengorbanan Prajurit Genie Pioner