Pertamina Sumbang 30 Persen Produksi Migas Nasional
Sebenarnya, Pertamina berencana mengebor 19 sumur dalam kurun Juni hingga Desember 2017 dengan total dana USD 160 juta.
Namun, hingga akhir Desember, baru terealisasi 15 sumur. Upaya pengeboran oleh Pertamina juga berhasil menekan biaya pengeboran sumur sehingga lebih efisien 23 persen terhadap anggaran.
”Waktu pengeboran pun lebih cepat hingga 25 persen, mendapatkan potensi penambangan cadangan hingga 120 persen, dan menambah ketebalan reservoir 115 persen,” katanya.
Pada 2018, Pertamina bersiap menggelontorkan dana USD 1,7 miliar untuk kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan produksi.
Angka tersebut mencakup 69 pengeboran sumur, 132 work over sumur, 5.623 perbaikan sumur, serta POFD 5 lapangan migas di WK Mahakam.
Persetujuan Program Kerja dan Anggaran (WP&B) 2018 oleh SKK Migas menargetkan, produksi Pertamina Hulu Mahakam mencapai 42,01 ribu barel minyak per hari dan 916 mmscf gas per hari.
Pada 2019 Pertamina menargetkan, produksi Blok Mahakam mencapai 1.207 mmscf gas per hari dan 42,005 ribu barel minyak per hari. (vir/c7/fal)
Pertamina menjadi penyumbang lebih dari 30 persen produksi minyak dan gas nasional pada 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten