Pertamina Tak Akan Sendirian Kelola Blok Mahakam
Selasa, 06 November 2012 – 08:53 WIB
BONTANG-Kontak kerja PT.Total E&P Indonesie dalam mengelola sumur gas di Blok Mahakam akan berakhir 2017 mendatang. Meski kembali mengajukan penawaran, namun perusahaan asal Perancis ini dipastikan tidak memiliki hak lagi mengelola sumber energi yang sangat luarbiasa tersebut.
“Total sama sekali tidak memiliki hak. Begitu kontrak kerja berakhir, ya sudah,” tegas Deputi Pengendalian Operasi Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP MIGAS), Gde Pradnyana di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (5/11) dini hari.
Baca Juga:
Ia mengungkapkan hal ini usai digelarnya pertemuan antara BP Migas dengan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang melakukan kunjungan kerja Komisi VII, sejumlah Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) Migas di Kaltim, serta puluhan perusahaan industri yang menggunakan gas.
“Pertamina sudah mengajukan diri sebagai operator, Total juga. Tapi wacana terakhir itu akan diberikan pada Pertamina. Selain itu, banyak pihak juga menyakini Pertamina akan mampu mengelolanya sendirian, tapi kita mesti melihatnya secara realistis,” katanya.
BONTANG-Kontak kerja PT.Total E&P Indonesie dalam mengelola sumur gas di Blok Mahakam akan berakhir 2017 mendatang. Meski kembali mengajukan
BERITA TERKAIT
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat
- Dorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan, BTN & Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi
- Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,546 Juta Per Gram
- Investasi di Bekasi Meningkat, Penjualan Properti Residensial & Ruko LPCK Bertumbuh
- Mesin Cuci Terbaru Midea Tawarkan Efisiensi dan Kepraktisan