Pertamina Tambah 69 Titik Penyalur, BBM Satu Harga Kini Hadir di 123 Kabupaten
jpnn.com, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), terus berperan aktif mendukung program pemerintah, terutama meningkatan perekonomian dan pemerataan akses energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia.
Dukungan tersebut tecermin dalam pembangunan Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang dimulai sejak 2017.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan komitmen ini berlanjut pada 2022.
Dari target 92 lokasi yang ditugaskan, 69 lembaga penyalur BBM Satu Harga sudah dibangun hingga awal November 2022 ini.
Hingga 2024, Pertamina Patra Niaga berkomitmen mewujudkan hadirnya 573 lembaga penyalur BBM Satu Harga.
Pertamina telah membangun total 390 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di 123 kabupaten di seluruh Indonesia. Dari 123 kabupaten tersebut, 54 kabupaten di antaranya termasuk daerah 3T.
‘’Peresmian lembaga penyalur BBM Satu Harga ini adalah titik awal layanan Pertamina kepada masyarakat di daerah tersebut, kedepan Pertamina akan terus memastikan distribusi ke lembaga penyalur BBM Satu Harga berjalan dengan baik, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam mewujudkan keadilan energi,” jelas Alfian
Dari 69 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang sudah dibangun, Pertamina Patra Niaga bersama Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas hari ini meresmikan tahap pertama, yakni 47 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di beberapa provinsi.
Pertamina menambah 69 titik penyalur. Artinya, BBM Satu Harga kini sudah hadir di 123 kabupaten seluruh Indonesia
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Regional Jawa Tanam 95 Ribu Pohon
- Pertamina International Shipping Tanam 10 Ribu Mangrove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar UMK Baking Class
- Petani Kopi di Ulubelu Lampung Cuan Jutaan Rupiah Lewat Pemanfaatan Energi Matahari
- Pertamina NRE Raih Gold Rating di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating 2024