Pertamina Tambah Kapasitas Kilang
NGRR Tuban yang beroperasi tahun depan berkapasitas 100 ribu kiloliter per hari.
Lalu, ada kilang Tanjung Uban di Riau dengan kapasitas dua kali 20 ribu kiloliter (40 ribu kiloliter).
Kilang di Wayame, Maluku, memiliki kapasitas sekitar sepuluh ribu kiloliter per hari dan kilang di Bali lima ribu kiloliter per hari.
”Selain itu, masih ada beberapa kilang di daerah yang akan beroperasi. Ada yang kecil dan ada yang besar,” ujarnya.
Sebenarnya, Pertamina memiliki rencana untuk mengekspor solar.
Namun, meningkatnya aktivitas di sektor pertambangan membuat permintaan solar meningkat. Rencana ekspor Pertamina pun batal.
Stok Pertamina saat ini rata-rata akan habis dalam jangka waktu 22 hari.
”Kemarin kapasitas kilang sempat hampir meluber sehingga ada wacana untuk ekspor. Tetapi, tidak jadi lantaran penyerapan dalam negeri meningkat,” jelasnya. (vir/c10/fal)
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Muchamad Iskandar mengatakan, saat ini level stok rata-rata mencapai 26 hari.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Tolong Dicatat! Berikut Info Jadwal dan Rute Pertamina Eco RunFest 2024
- Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
- Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cek Lembaga Penyalur BBM & LPG di Seluruh Wilayah