Pertamina Tawarkan Tambahan Modal Rp 32 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – Konsensi pengelolaan Blok Mahakam di Kalimantan Timur akan berganti. PT Pertamina akan mengambil alih dari Total Indonesie dan Inpex Corporation pada Januari 2018.
Namun, Pertamina waswas masa peralihan kontraktor tahun depan berpengaruh terhadap penurunan produksi. Sebab, Total dan Inpex memastikan berkurangnya nilai investasi yang dibenamkan di Blok Mahakam pada 2017 dan 2018.
Apalagi, hingga kini, Total dan Inpex belum menjawab tawaran share down sebesar 30 persen. ’’Proses transisi terus berjalan. Dalam dua tahun ini Total memang menurunkan investasinya,’’ kata Dwi kemarin (30/6).
Merosotnya investasi memang tidak memengaruhi proses transisi. Apalagi, Total berkomitmen membantu proses transisi tanpa mencampuradukkan urusan lain seperti persoalan share down.
Meski demikian, Pertamina tetap berancang-ancang untuk skenario yang kurang menguntungkan. Untuk menambal modal operasional selama dua tahun ke depan, misalnya, Pertamina menawari Total dan Inpex untuk menggunakan kas perseroan.
Bahkan, Pertamina menawarkan tambahan modal USD 2,5 miliar atau setara dengan Rp 32 triliun. Dana yang dikucurkan akan disesuaikan dengan rencana produksi Total selama dua tahun ke depan.
Namun, tawaran itu tidak mudah karena Pertamina belum memiliki hak sehingga hanya bisa menunggu niat baik kedua operator existing.
’’Kami mulai siap-siap dengan mengusahakan agar Pertamina bisa lebih dulu berinvestasi pada 2007. Jadi, penurunan (produksi, Red) pada 2018 bisa ditekan,’’ ungkap Dwi.
JAKARTA – Konsensi pengelolaan Blok Mahakam di Kalimantan Timur akan berganti. PT Pertamina akan mengambil alih dari Total Indonesie dan Inpex
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia