Pertamina Tegaskan Kesiapannya Jadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia
Presiden Jokowi mengatakan peluncuran bursa karbon akan menjadi langkah besar untuk Indonesia mencapai target Nationally Determined Contributions (NDC).
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan tiga hal.
Pertama, menjadikan standar karbon internasional sebagai rujukan dan memanfaatkan teknologi untuk transaksi sehingga efektif dan efisien.
Kedua, menentukan target dan timeline, baik untuk pasar dalam negeri dan pasar internasional.
Kketiga, mengatur dan memfasilitasi pasar karbon sukarela, sesuai praktik di komunitas internasional.
“Pastikan standar internasional tersebut tidak mengganggu target NDC Indonesia,” tegas Presiden Jokowi.
Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengemukakan bahwa Pertamina sebagai perusahaan terintegrasi dari hulu hingga hilir telah mengambil peran penting dalam bisnis dan perdagangan karbon.
Melalui subholding upstream, Pertamina telah mulai mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dengan melakukan injeksi perdana C02 di Lapangan Pertamina EP Jatibarang Field, Indramayu, Jawa Barat.
Sejalan arahan Presiden Jokowi, Pertamina siap menjadi market leader perdagangan karbon di Indonesia
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar