Pertamina Tegur Tujuh SPBU Bermasalah
jpnn.com - PONTIANAK - Pertamina Regional Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah memastikan tujuh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) diberikan surat peringatan lantaran bermasalah, tiga di antaranya di Pontianak karena melayani pengisian bahan bakar minyak menggunakan jeriken.
Senior Supervisior Eksternal Relation Marketing Operation Region 6 Pertama Regional Kalbar dan Kalteng, Andar Titik Lestari mengaku sudah melayangkan tujuh surat peringatan kepada beberapa SPBU yang ada di Kalimantan Barat.
“Surat peringatan yang kami berikan berbagai alasan, ada SPBU yang melayani penjualan BBM menggunakan jeriken tanpa dilengkapi surat rekomendasi dari dinas terkait. Ada juga SPBU yang kondisinya tidak terawat dan terpelihara,” katanya, Senin (25/8).
Dia mengungkapkan, dari tujuh SPBU yang diberikan surat peringatan tiga diantaranya berada di Pontianak dikarenakan melayani penjualan BBM menggunakan jeriken.
“Ketiga SPBU itu, yakni 6478202 di Pontianak, SPBU 6478101, SPBU 6478111 dan SPBU 6478119 di Pontianak terbukti ada yang melayani jeriken, melayani pengisian pengisian BBM secara berulang kepada kendaraan yang tangki bahan bakarnya sudah dimodifikasi,” ungkapnya.
SPBU lainnya seperti SPBU 6478602 di Sintang, surat peringatan diberikan karena kondisi sarana dan prasana tidak terawat dan terpelihara. Kemudian SPBU 6479107 di Bengkayang, surat peringatan berisi agar pihak pengelola segera merenovasi dengan memperhatikan aspek perlindungan pekerja dan kondisi lingkungan.
Dia menuturkan, sebenarnya masyarakat diperbolehkan membeli BBM menggunakan jeriken tetapi harus membawa surat rekomendasi yang dikelurkan dinas setempat. Jika surat rekomendasi tersebut tidak dibawa, maka petugas SPBU dapat melarang.
“Kalau tidak ada surat rekomendasi tetapi petugas SPBU tetap mengisi BBM ke jeriken, maka akan diberi surat peringatan,” tegasnya.
PONTIANAK - Pertamina Regional Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah memastikan tujuh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) diberikan surat
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena
- DPRD Kota Bogor Dorong Transparansi dalam Pelaksanaan Program BisKita