Pertamina & TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat di Balikpapan, Ada Adegan Menegangkan
Anjungan Minyak Lepas Pantai Sepinggan milik Pertamina juga tidak luput dari serangan para pembajak.
Pembajak menuntut pembayaran tebusan sebesar USD 10 juta yang harus ditransfer ke rekening bank Swiss dan Rp 10 miliar diserahkan dalam bentuk tunai.
Pembajak mengancam akan menewaskan satu per satu awak kapal setiap rentang waktu 5 menit jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi.
Pasukan TNI AL melakukan pengintaian dari NUI (Normalize Unmane Installation) untuk persiapan penyerangan.
Tidak butuh waktu lama, TNI AL dengan taktis melakukan penanggulangan dan serangan dari udara dan laut termasuk penyusupan dari bawah air serta melalui aksi terjun payung untuk mengepung dan mengatasi situasi di MT Sanga-Sanga.
Pasukan Denjaka menyerang dari bawah air menggunakan Sea Rider untuk menyerang pembajak di kapal tanker.
Pasukan TNI AL melakukan aksi terjun payung dan mendarat di rubber duck offshore sekitar Anjungan Minyak Lepas Pantai Sepinggan milik Pertamina.
Pasukan TNI AL ini melakukan penyerangan terhadap pembajak di tanker dan platform offshore, seluruhnya berhasil dilumpuhkan.
Bertujuan memperkuat pengamanan objek vital nasional, Pertamina dan TNI AL gelar latihan keadaan darurat di Balikpapan
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living