Pertamina Ungkap Teka-teki UMKM Binaan Bisa Menembus Pasar Global, Simak Baik-baik!
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan sejumlah strategi UMKM mitra binaan bisa menembus pasar global yang selama ini menjadi teka-teki.
Hal ini dibeberkan dalam Seminar Nasional Rumah BUMN Pertamina yang berlangsung pada Sabtu (10/12).
Turut hadir dalam acara tersebut, yakni Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, VP CSR & SMEPP Pertamina Fajriyah Usman, serta narasumber dari Pusat Pengembangan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan Edy Priyanto Utomo.
Kontribusi ekspor UKM Indonesia saat ini hanya berkontribusi sebesar 14 persen terhadap total ekspor dan masih tertinggal jauh dari negara Asia lainnya.
Hal tersebut menunjukkan sebenarnya UMKM Indonesia belum siap untuk ekspor.
Padahal sebenarnya besar sekali potensi UMKM di Indonesia untuk ekspor mengingat besarnya proporsi jumlah usaha UMKM disertai dengan kayanya sumber daya di Indonesia.
"Value proposition atau nilai keunggulan yang ditawarkan kepada calon konsumen merupakan suatu hal penting untuk menganalisis keberhasilan ekspor produk," kata Edy Priyanto Utomo.
Menurutnya, produk yang memiliki nilai keunggulan berarti memiliki manfaat yang dibutuhkan bagi konsumennya melalui elemen-elemen produknya.
"Elemen-elemen tersebut, yakni pricing, kuantitas produksi, desain, rasa, fungsi dari produk tersebut,” ungkapnya.
Namun demikian, lanjut Edy, elemen-elemen tersebut tidaklah cukup dianggap sebagai nilai keunggulan jika tidak tepat atau tidak sesuai dengan target pasar.
Strategi UMKM mitra binaan Pertamina bisa menembus pasar global yang selama ini menjadi teka-teki akhirnya terjawab, simak baik-baik!
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini
- Peruri Ungkap Strategi Bisnis UMKM di Era Digital dalam Ngobrol Santai IKA PPM
- Pakar IPB Nilai Pengembangan Bioavtur dari Minyak Jelantah, Program Luar Biasa Pertamina