Pertanda-pertanda dari Orwellian
Oleh Dahlan Iskan
Jumat, 27 Juli 2018 – 07:47 WIB
Dua pertanda-pertanda itu ternyata bukan pertanda. Tiongkok asyik dalam diamnya. Persetujuan merger Qualcomm-NXP tetap tidak keluar.
Jangan-jangan sebentar lagi tersiar berita: NXP diakuisisi Broadcom!
Bisa-bisa CEO Broadcom, Tan Hock Eng, yang ganti membeli NXP. Sebagai balas dendam. Atas kegagalan Broadcom membeli Qualcomm. Senilai Rp 1.500 triliun itu. Hanya karena digagalkan Trump.
Roda terus berputar. Pun ketika kejeglong lubang-lubang besar di tengah jalan.(***)
Jam di New York menunjukkan angka 23.59. Tapi lampu hijau yang ditunggu tidak juga datang. Tepat pukul 00.00 Qualcomm mengumumkan: batal membeli NXP.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT