Pertanian Berperan Penting dalam Proses Pemulihan Ekonomi Nasional Pascapandemi
jpnn.com, JAKARTA - Petani dan peternak di Indonesia termasuk wilayah Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, saat ini mengalami kendala di perubahan musim, juga ketersediaan pakan ternak khususnya pakan hijauan segar.
Pada musim penghujan, ketersediaan hijauan untuk pakan ternak begitu melimpah dan banyak yang tidak termanfaatkan, tetapi pada musim kemarau, produksi pakan hijauan sangat terbatas.
Begitu juga dalam kegiatan pertanian, jika musim penghujan atau Musim Tanam (MT) I lahan dapat digunakan dengan optimal untuk budidaya padi, tetapi pada musim kemarau atau MT II, lahan di beberapa desa di Kecamatan Gebang dalam kondisi bera.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan upaya menjaga produksi pangan nasional pada tahun ini bakal dihadapkan pada tingginya tantangan terhadap anomali cuaca.
Syahrul mengatakan tantangan itu bukan hanya dihadapi Indonesia, namun seluruh dunia yang menjadi produsen pangan.
"Perubahan iklim secara ekstrem menjadi ancaman paling berat mempertahankan produksi pangan nasional. Perubahan iklim dan cuacan ekstrem akan berdampak tidak linier, tidak bisa diprediksi dan tidak berkelanjutan," ujar Mentan Syahrul.
Lebih lanjut, mentan menegaskan jika pemerintah tidak boleh berspekulasi mengenai ancaman perubahan iklim. Sebab, sektor pertanian akan sangat bertalian erat dengan proses pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.
Menurutnya, pandemi Covid-19 dan perubahan iklim berdampak sangat luar biasa terhadap perubahan lingkungan strategis global dan ketahanan pangan nasional.
Sektor pertanian sangat bertalian erat dengan proses pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani