Pertanian dengan Pupuk Organik Menjaga Ekosistem Alam dan Ciptakan Pangan Sehat

jpnn.com, BALI - Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan bahwa pertanian organik adalah pertanian yang tidak boleh mematikan unsur kehidupan lainnya.
Dia menyampaikan hal tersebut dalam Festival Petani Mandiri yang diselenggarakan Komunitas Petani Muda Keren di Jatiluwih Rice Terrace, Tabanan, Bali.
Menurut dia, pertanian Indonesia saat zaman orde baru dibombardir dengan pupuk urea, kimia, dan bahkan pestisida yang mematikan ekosistem alam dan mencemari lingkungan.
"Kehidupan yang ada di tanah seperti cacing itu mati dan tanah jadi rusak. Selain itu pencemaran air," kata I Wayan Koster, dalam keterangannya, Kamis (1/12).
Pertanian organik penting untuk mengembalikan kesuburan lahan pertanian dan meningkatkan produksi pangan.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah penggunaan pupuk organik, seperti MagneWish.
Founder MagneWish Didik Pribadi mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung adanya pertanian organik di Indonesia.
MagneWish hadir sebagai pupuk berkualitas untuk mendorong sistem pertanian organik.
Pertanian organik penting untuk mengembalikan kesuburan lahan pertanian dan menjaga ekosistem alam, serta menciptakan produk pangan sehat.
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Pupuk Indonesia Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2025
- Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani