Pertanian Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Triwulan Kedua
jpnn.com, JAKARTA - Kinerja ekonomi Indonesia pada triwulan kedua 2017 berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp 3.366,8 triliun.
Ekonomi Indonesia triwulan kedua 2017 dibandingkan triwulan kedua 2016 (yoy) tumbuh 5,01 persen.
Sementara itu, dibandingkan triwulan pertama 2017 (q to q) tumbuh sebesar empat persen.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), bila dilihat dari sisi produksi, pertanian merupakan sektor kedua yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi setelah industri pengolahan.
Kontribusi pertanian masih di atas sektor perdagangan dan konstruksi.
Untuk triwulan kedua 2017 ini, sektor pertanian menyumbang 13,92 persen.
Sementara itu, pada triwulan pertama 2017 kontribusinya 13,59 persen.
Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan, pencapaian pertumbuhan ekonomi kali ini cukup baik.
Kinerja ekonomi Indonesia pada triwulan kedua 2017 berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp 3.366,8 triliun.
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025