Pertanian Indonesia Sudah Menuju Arah yang Benar
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menepis tudingan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang menyebut infrastruktur pertanian belum optimal dan masih adanya impor pangan.
Menurut Agustina, persoalan impor pangan tidak bisa dipandang sebelah mata dan berdasarkan keputusan sepihak saja.
Agustina menjelaskan, persoalan pangan di Indonesia yang merupakan hasil dari produksi pertanian diurus secara bersinergi antarkementerian maupun lembaga pemerintah.
"Peningkatan produksi pertanian ditangani oleh Kementerian Pertanian dan pasokan diurus Kementerian Perdagangan. Sinergi kedua lembaga ini yang akan menentukan perlu impor atau tidak," ujar Agustina, Sabtu (8/12).
Agustina mengungkapkan, penanganan pangan di Indonesia memang harus dilakukan oleh beberapa kementerian maupun lembaga pemerintah.
Menurut Agustina, sejauh ini program pembangunan produksi pertanian yang digeber pemerintahan era Presiden Joko Widodo juga telah cukup tepat sasaran.
Agustina mencontohkan optimalisasi kucuran anggaran pertanian sebesar Rp 1,9 triliun guna mendorong peningkatan komoditas produksi.
"Apakah pembangunan pertanian yang disiapkan pemerintah Rp 1,9 triliun akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi? Jawabannya tentu saja," ucap politikus PDI Perjuangan itu.
Agustina Wilujeng Pramestuti menepis tudingan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang menyebut infrastruktur pertanian belum optimal dan adanya impor pangan
- Melalui MSPP, Kementan Menjabarkan Strategi Pemasaran Komoditas Hortikultura Era Digital
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Polda Maluku Rekrut Bintara Kompetensi Khusus Pertanian, Gizi dan Kesehatan
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian
- SIG Salurkan Bantuan kepada Pelaku Usaha Mikro & Infrastruktur Pertanian di Jatim