Pertanian Jadi Andalan untuk Tingkatkan Pendapatan
jpnn.com - PONTIANAK - Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kalimantan Barat Hazairin mengatakan, stok beras di daerahnya masih mencukupi.
Meski saat ini musim tanam, Hazairin menuturkan, stok hasil panen bulan September lalu terbilang banyak.
"Sampai saat ini hasil panen September lalu masih banyak di petani. Mereka masih banyak yang mengeringkan padinya," kata dia.
Masalah harga, sambungnya, petani seakan memiliki strategi pemasaran masing-masing.
Kendati relatif stabil, berkisar sekitar Rp. 10 ribu perkilogram, untuk daerah perkotaan yang biasanya bermasalah.
"Biasa stok dari petani ada, tapi kota-kota besar yang bermasalah. Ini yang kadang membuat gejolak disisi harga," ujarnya.
Kalimantan Barat setidaknya memerlukan 600 ribu ton beras untuk mencukupi kebutuhan per bulan.
Saat ini, Hazairin menyampaikan, dari 526 ribu hektare sawah baku yang sudah difungsionalkan, sekitar 380 ribu di antaranya sudah menghasilkan 900 ribu ton beras per bulan.
PONTIANAK - Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kalimantan Barat Hazairin mengatakan, stok beras di daerahnya masih mencukupi. Meski saat ini
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024