Pertanian Pesisir Selatan Gagal Panen
Rabu, 09 November 2011 – 13:25 WIB
PAINAN - Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit mengungkapkan, komoditi pertanian dan perkebunan merugi hingga Rp39,3 miliar akibat banjir. Komoditi tersebut meliputi tanaman padi, jagung, kacang tanah, cabe, semangka, sawit, kakao dan karet.
Kerugian terbesar akibat gagal panen terdapat pada komoditi jagung sebesar Rp19,99 miliar di atas lahan tanam seluas 2.586 hektare, di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Rp18,6 miliar, disusul Batangkapas Rp6,7 miliar dan Bayang Rp3,93 miliar.
Baca Juga:
Sementara dari komoditi padi akibat gagal panen, total kerugian mencapai Rp10,84 miliar. Terdiri 938 hektare lahan tanam sawah, kacang tanah 46 hektare, cabe 43 hektare, semangka 72 hektare, perkebunan sawit 13 hektare, kakao 25 hektare dan karet 59 hektare yang tersebar di delapan kecamatan terkena dampak banjir.
Kerugian besar bagi masyarakat dari jenis pertanian padi terdapat pada lahan sawah milik masyarakat di Kecamatan Bayang (luas tanam 525 hektare dengan nilai kerugian Rp3,93 miliar. Urutan kedua, di Kecamatan Batangkapas senilai Rp2,68 miliar dengan luas lahan 158 hektare.
PAINAN - Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit mengungkapkan, komoditi pertanian dan perkebunan merugi hingga Rp39,3 miliar akibat banjir. Komoditi
BERITA TERKAIT
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah