Pertanyaan Aneh Sutopo Purwo Nugroho ke Sahabatnya, di Hari – hari Terakhir
”Benjolan kempis itu berarti sari-sarimu sudah diisap habis sama sel kanker. Hati-hati loh, Bro,” tutur Yoyok menirukan obrolannya dengan Sutopo.
Tapi, lagi-lagi Si Kentut menjawab dengan keteguhan. ”Yes I know, I’m prepared,” balasnya. Beberapa hari kemudian Sutopo sudah semakin baik dan bersiap kembali ke tanah air. Dalam bahasa Yoyok, Sutopo tampak seperti merasa sudah sembuh.
Sampai akhirnya, Sabtu malam lalu Yoyok mendengar kabar bahwa kondisi Sutopo drop. Lalu, menghadap Yang Mahakuasa pada dini harinya. Bagi Yoyok, yang terbaik bagi karibnya itu memang segera dijemput Yang Kuasa.
Dia tak tega melihat Sutopo menanggung sakit sampai memasang plester morfin di sekujur tubuhnya. Paginya Yoyok sempat mengirim pesan terakhir ke nomor WhatsApp sahabat masa kecilnya itu. ”Selamat jalan, Bro....” Tapi, pesan tersebut tak pernah terbalas. (*/c10/oni)
Yoyok ingat bahwa di minggu – minggu terakhir sebelum meninggal dunia, Sutopo Purwo Nugroho sudah perlahan-lahan kehilangan pikirannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- Indonesia Re Gelar Webinar Langkah Mitigasi Gempa Megathrust Bersama BMKG-BNPB
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur