Pertanyaan Ganjar ke Prabowo soal Pelanggaran HAM Mewakili Perasaan Keluarga Korban

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Benny Rhamdani mengatakan pertanyaan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo soal isu penyelesaian pelanggaran HAM berat kepada sang kompetitor, Prabowo Subianto mewakili perasaan keluarga korban.
Dia mengatakan demikian menyikapi respons Prabowo yang menuding pertanyaan Ganjar soal penyelesaian HAM berat sebagai upaya politisasi.
Capres-cawapres bernomor urut 2 di Pilpres 2024 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menghadiri Debat Perdana Capres Pemilu 2024 di KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12/2023) malam. Foto: Ricardo
"Apa yang ditanyakan Ganjar itu pertanyaan serius yang mewakili rasa keadilan dari kawan-kawan aktivis '98 mewakili rasa kehilangan dari para orang tua korban," kata Benny kepada awak media, Kamis (14/12).
Dia mengatakan Prabowo justru tidak menunjukkan empati ketika menjawab pertanyaan soal penyelesaian HAM berat dengan tak secara substansi.
"Jadi, pertanyaan Ganjar mewakili suasana batin aktivis mahasiswa, ayah, dan ibu yang lehilangan anak, saudara yang kehilangan keluarga, pertanyaan ini sederhana," kata Benny.
Wakil Ketua Umum Hanura itu bahkan sedikit menyindir Prabowo yang terekam memamerkan para aktivis di kubu capres nomor urut dua itu ketika menjawab isu penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat.
"Ya, tidak sekadar politisasi. Itu seolah Prabowo mengetahui persis dan menjadi bagian. Patut diduga kuat menjadi pengakuan secara tidak langsung Prabowo mengetahui apa yang ditanyakan Ganjar," katanya.
Pertanyaan Capres RI Ganjar Pranowo soal isu penyelesaian pelanggaran HAM berat kepada Prabowo Subianto mewakili perasaan keluarga korban.
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Soal Revisi Aturan TKDN, Gaikindo Sebut Industri Otomotif Berpotensi Ambruk
- Sekolah Rakyat