Pertanyaan Paling Sering, Berapa Harga Selo?
jpnn.com - Inilah saat yang mendebarkan sekaligus membanggakan bagi Ricky Elson dan Tim Kupu-Kupu Malam. Selo dan Gendhis, mobil listrik hasil kerja keras mereka selama enam bulan terakhir, kini unjuk gigi dan berhasil memikat pengunjung dalam ajang Konferensi Tingkat Tinggi APEC.
AHMAD BAIDHOWI, Nusa Dua
Siang kemarin tempat parkir Bali Collection di kompleks pariwisata Nusa Dua, Bali, mendadak ramai. Panas terik mentari yang menyengat tidak menyurutkan antusiasme puluhan orang untuk berkerumun, berpose, serta berfoto di samping sebuah sedan sport kuning.
Di pintu kanan dan kiri sedan itu terdapat logo APEC Indonesia 2013 dan tulisan mencolok ’’Mobil Listrik Indonesia’’ Persembahan Kupu-Kupu Malam (Auto Fashion and Auto Custom, 100 Persen Pengrajin Mobil Jogja) dan BPM (Berkah Para Maestro) Pioner Mobil Listrik Indonesia.
Mobil itu memang bukan sedan sport biasa. Tapi, Selo, mobil listrik tersebut, merupakan karya Ricky Elson, salah seorang putra petir yang diinisiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. ’’Sebenarnya mobil ini adalah karya Pak Dahlan Iskan yang diwujudkan tim para maestro,’’ ujar Ricky merendah saat ditemui Jawa Pos di Nusa Dua, Bali, kemarin (5/10).
Selo yang namanya terinspirasi Ki Ageng Selo, leluhur raja-raja Mataram yang dalam babad tanah Jawa dikisahkan pernah menangkap dan menjinakkan petir, lahir cukup dramatis. Ricky mengisahkan, pada 5 Januari 2013, beberapa jam setelah insiden tabrak tebing saat Dahlan mengendarai Tucuxi, sedan sport listrik karya Danet Suryatama, dirinya dipanggil Dahlan untuk membahas penyebab kecelakaan tersebut.
Ricky yang ketika itu ikut duduk di samping Dahlan saat mengemudikan Tucuxi akhirnya menyanggupi. Berkolaborasi dengan Rudi Purnomo dari Tim Kupu-Kupu Malam Jogja, Ricky membangun Selo mulai nol. Mulai contoh desain dengan menggunakan tanah liat hingga rancang bangun mesin bertenaga listrik, semua dikerjakan Ricky dan timnya di Jogja. ’’Ada lebih dari seratus orang yang terlibat dalam tim kami,’’ katanya.
Teknokrat muda kelahiran Padang, Sumatera Barat, 11 Januari 1980, itu pun harus berkejaran dengan waktu ketika pada pertengahan Februari 2013 Dahlan memutuskan untuk menampilkan mobil listrik karya anak bangsa Indonesia dalam ajang APEC 2013 di Bali pada awal Oktober ini.
Dengan segala pertimbangan, Ricky dan Tim Kupu-Kupu Malam menyanggupi membuat satu sedan sport dan empat unit multipurpose vehicle (MPV) dengan kelas VIP. Putra petir lainnya, Dasep Ahmadi, menyanggupi pembuatan 10 unit bus listrik dan 10 unit MPV listrik sekelas Toyota Alphard.
Inilah saat yang mendebarkan sekaligus membanggakan bagi Ricky Elson dan Tim Kupu-Kupu Malam. Selo dan Gendhis, mobil listrik hasil kerja keras mereka
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang