Pertanyakan Bawaslu Tolak Rekomendasikan PSU di Berau

jpnn.com - JAKARTA – Koordinator Komite Pemilih untuk Indonesia (TePI), Jerry Sumampow, mengaku heran dengan sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menyatakan tidak dapat merekomendasikan pemungutan suara ulang (PSU) di Berau, Kalimantan Timur, meski menemukan dugaan pelanggaran pada pemungutan suara legislatif 9 April lalu.
Sikap tersebut menurutnya tidak dapat dibenarkan, apalagi hanya karena alasan waktu karena KPU sudah harus mengumumkan hasil rekapitulasi pemilu legislatif nasional, 9 Mei mendatang.
“Bawaslu tidak bisa mengatakan rekomendasi pemungutan suara ulang tidak dikeluarkan hanya karena alasan waktu. Ini kan suara rakyat. Prinsipnya mereka (penyelenggara pemilu) tidak bisa mengutak-atik suara rakyat,” katanya di sela-sela rapat pleno rekapitulasi pemungutan suara pemilu legislatif nasional, di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (2/5) malam.
Menurut Jeiry, kalau memang ditemukan adanya pelanggaran dan kekeliruan, baik KPU dan Bawaslu, harusnya melakukan perbaikan. Bukan justru memusyawarahkannya. Karena hal tersebut dapat disebut penyelenggara mengutak-atik suara rakyat.
“Harus ada pertanggungjawaban secara kelembagaan. Kalau keliru dan ada kesalahan, ya harus diperbaiki. Kenapa harus takut untuk merekomendasikan pemungutan suara ulang,” katanya.
Menurut Jeiry, jika hanya karena alasan waktu, ketika Bawaslu mengakui ditemukan adanya pelanggaran, nantinya permasalahan yang timbul juga tetap akan berujung ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dan besar kemungkinan MK akan mengabulkan gugatan partai politik, sehingga tetap dilakukan PSU.
“Selain itu, tahapan pemilu itu kan yang menetapkan jadwalnya penyelenggara pemilu. Selama ini juga terbukti KPU kalau tidak salah sudah tujuh kali mengubah jadwal tahapan. Jadi jangan dianggap tahapan pemilu enggak bisa berubah,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Koordinator Komite Pemilih untuk Indonesia (TePI), Jerry Sumampow, mengaku heran dengan sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah