Pertanyakan Bukti untuk Jerat Akil dengan UU TPPU
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyematkan sangkaan baru kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar. Kini, Akil juga menyandang status tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Namun, pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer mengaku hingga kini belum tahu bahwa kliennya dijerat dengan UU TPPU. "Kita belum dapat pemberitahuan. Secara hukum, kami belum menerima (surat pemberitahuan)," ujar Tamsil menjawab JPNN, Sabtu (26/10) malam.
Kendati demikian, kalau pun memang benar Akil dijadikan tersangka TPPU, maka Tamsil akan tetap menghormati proses hukum yang dilakukan KPK tersebut. "Kalau pun ada (sangkaan UU TPPU, red), kami pengacara harus hormati itu," ungkapnya.
Tamsil menambahkan, pihaknya juga belum tahu bukti yang dipegang KPK untuk menjerat Akil dengan UU TPPU. Meski demikian, kata Tamsil, menjerat tersangka dengan UU Tipikor maupun TPPU memang kewenangan KPK. "Kita tidak tahu KPK punya bukti apa sehingga bisa menetapkan itu," kata dia.
Menurutnya pula, hingga kini untuk perkara dugaan suap saja Akil belum terlalu dalam diperiksa KPK. "Perkara yang pertama saja belum dalam materi yang diperiksa," jelasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyematkan sangkaan baru kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar. Kini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024