Pertanyakan Dana Pembebasan Tol, Warga Lurug Kantor Desa
jpnn.com - BREBES - Puluhan warga Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes melurug kantor desa setempat, Senin (6/10).
Kedatangan mereka untuk meminta penjelasan dana pembebasan lahan milik desa. Mereka juga mengeluhkan dampak sosial, akibat dari proyek jalan tol Pejagan-Pemalang.
Selain berorasi dengan mobil speaker, warga yang mendapat advokasi dari LSM Gebrak Brebes itu juga mengusung sejumlah poster tuntutan. Mereka diterima oleh Pj Kades, Plt Camat Bulakamba serta aparatur Muspika setempat.
Audiensi antara warga dan pemerintah desa itu dihadiri perwakilan pihak PT Waskita, selaku pelaksana pembangunan tol Pejagan-Pemalang
Dalam tuntutannya, warga meminta agar proses pembebasan lahan yang menjadi kewenangan dari desa agar transparan. Dari tiga bidang tanah aset dan jalan desa, hingga kini warga belum mendapatkan keterangan dari Pemdes setempat.
"Kami datang hanya ingin transparansi, apakah sudah dibayar atau belum. Sesuai informasi yang masyarakat terima, jika hasil pembayaran akan digunakan membeli sawah untuk pembuatan lapangan desa. Tetapi, sampai sekarang pihak desa belum memberikan penjelasan apa pun terkait hal ini kepada masyarakat," ujar perwakilan warga, Sugiharto.
Warga juga menuntut kompensasi kepada pihak pelaksana jalan tol Pejagan-Pemalang, atas aktivitas proyek yang berdampak pada polusi hingga menggangu kesehatan warga serta rusaknya sejumlah rumah yang retak-retak akibat aktivitas alat berat.
Selain itu, mereka juga meminta agar kegiatan pembangunan tidak menggangu aktivitas perekonomian warga, yakni dengan membangun tol di atas jalan desa (flyover), saluran irigasi pertanian di bangun dan difungsikan kembali serta pembangunan jalan sisi utara dan selatan sejauh 3 meter sebagai akses warga sekitar.
BREBES - Puluhan warga Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes melurug kantor desa setempat, Senin (6/10). Kedatangan mereka untuk
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap