Pertanyakan Dana Pileg, Polisi Raja Empat Ribut
Kapolres: Kami Hanya Simulasi
jpnn.com - WAISAI - Dipicu dengan masalah dana pengamanan Pemilu Legislatif (Pileg) di Kabupaten Raja Ampat, sejumlah anggota Polres Raja Ampat ribut dan mempertanyakan kepada atasannya, Kapolres AKBP Bartolomeus Meison Sagala.
Pantauan RADAR SORONG Jumat (4/4), puluhan polisi memadati Kantor Mapolres. Setelah mendengar isu yang berkembang akibat dana tersebut, mereka pun melakukan tindakan yang ditujukan kepada orang nomor satu di Polres Raja Ampat.
Aksi yang berlangsung tidak begitu lama itu pun dihadang oleh beberapa anggota Polres dan meminta untuk tenang. Beberapa menit kemudian Kapolres Raja Ampat AKBP Bartolomeus Meison Sagala menemui anggotanya.
Dalam penjelasannya, Kapolres menegaskan bahwa semua dana untuk Polres Raja Ampat telah diatur dan jelas akan diberikan untuk semua anggota. Bahkan Kapolres pun sampai menunjukkan data yang telah disusun sesuai dengan jumlah anggota yang akan melakukan pengamanan Pileg.
”Ya, ini datanya. Kalian (anggota, Red) tidak boleh mendengar dari berbagai pihak yang akan memperkeruh suasana,” kata Bartolomeus seraya mengatakan dana Pileg diberikan bertahap, agar semua anggota bisa merasakannnya.
Namun yang sangat disayangkan, saat wartawan hendak mengambil gambar di Polres Raja Ampat, dihadang oleh beberapa anggota. Bahkan ada perwira Polres yang sengaja menghalang-halangi pengambilan gambar kejadian tersebut.
Kapolres Raja Ampat AKBP Bartolomeus Meison Sagala yang dikonfirmasi hal ini membantah adanya keributan di internalnya. Kapolres mengatakan pihaknya hanya melakukan simulasi pengamanan Pileg.
”Itu tidak benar, tadi (kemarin) kami hanya melakukan simulasi dan apel singkat untuk pasukan,”kata Kapolres seraya mengatakan tidak ada anggota yang mempertanyakan dana pengamanan Pileg.
WAISAI - Dipicu dengan masalah dana pengamanan Pemilu Legislatif (Pileg) di Kabupaten Raja Ampat, sejumlah anggota Polres Raja Ampat ribut dan mempertanyakan
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali