Pertanyakan Halte yang Mangkrak
Kamis, 05 Agustus 2010 – 08:38 WIB
JAKARTA - Kalangan dewan terus mendesak agar Pemprov DKI mengoperasikan dua koridor busway, yakni koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan koridor X (Cililitan-Tanjung Priok). Pasalnya, kebutuhan transportasi massal di ibu kota sudah semakin mendesak. Belum lagi menimbang tingkat kemacetan yang sulit ditekan akibat banyaknya kendaraan pribadi. “Masyarakat sebenarnya menanti kinerja pemprov yang taktis dan efisien agar masalah kemacetan yang makin gawat ini sedikit terurai dengan pengadaan transportasi missal yang terintegrasi seperti busway,” tandasnya. Pengoperasian Busway koridor IX dan X diyakini politisi asal PKS itu akan mengurangi pemakai kendaraan pribadi. “Asal pemprov konsisten dengan upaya sterilisasi sebagian besar jalur dari kendaraan pribadi,” ujar Triwisaksana.
Selain itu, desakan tersebut cukup beralasan lantaran anggaran untuk kedua koridor itu telah disahkan sejak akhir 2009. Anggaran untuk pengadaan bis kedua koridor saja sebesar Rp 227,7 miliar. Bahkan untuk perbaikan fasilitas sepanjang koridor berupa halte dan separator sebesar Rp 37,3 miliar. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana di Gedung DPRD, Kebon Sirih, mengatakan bahwa pemprov harus segera melakukan langkah terobosan untuk mempercepat pengoperasian dua koridor busway. Apabila terus terjadi penundaan maka kerusakan infrastruktur yang sudah dibangun tak dapat dihindari.
Baca Juga:
“Halte dan separator yang mangkrak hampir dua tahun lamanya kini banyak yang rusak, padahal itu dibangun dengan uang rakyat juga, ini tentu merugikan kepentingan masyarakat,” ujar dia. Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI itu juga mengakui, ada beberapa hal yang kebijakannya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah pusat, seperti soal pajak kendaraan dan harga bahan bakar gas. Namun, kini proses lelang pengadaan bis telah selesai, namun ternyata Pemprov tetap membutuhkan waktu sangat panjang untuk sampai busway koridor IX dan X beroperasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Kalangan dewan terus mendesak agar Pemprov DKI mengoperasikan dua koridor busway, yakni koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan koridor X (Cililitan-Tanjung
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS