Pertanyakan Kinerja PPL

Pertanyakan Kinerja PPL
Pertanyakan Kinerja PPL
KULONPROGO - Bupati Kulonprogo Toyo S Dipo mengatakan, kinerja Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Kulonprogo, patut dipertanyakan. Selama ini sebagian besar PPL tidak punya keinginan besar untuk berinteraksi langsung dengan para petani di lapangan, padahal tugas pokok mereka adalah membantu petani untuk menerapkan teknik tanam yang lebih baik.

"Peran PPL belum bisa dikatakan maksimal, karena mereka kebanyakan lebih suka bekerja di belakang  meja, layaknya pegawai kantoran. Tanpa memiliki kesadaran dan keinginan untuk terjun langsung ke lapangan menemui petani di persawahan," kata Bupati Toyo pada peresmian Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) di Lendah, Kulonprogo, Jumat (8/1).

Karena itu, Toyo berharap agar kedepan para PPL bisa lebih memperhatikan kinerja mereka, apalagi di Kulonprogo sudah difasilitasi adanya Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

"Semoga saja, dengan adanya balai ini bisa merubah kebiasaan PPL yang lebih senang di dalam kantor dibandingkan turun ke lapangan. Sehingga mereka bisa memberikan bimbingan ke petani mengenai teknologi pertanian yang tepat guna," tandas bupati. Bupati Toyo sempat memberikan imbauan yang disertai ancaman kepada para PPL di Kulonprogo untuk benar-benar merubah kebiasaannya. "Kalau sampai ketahuan ada PPL tidak pernah bertemu langsung dengan petani, saya tidak segan-segan untuk memindahnya," ujarnya.

KULONPROGO - Bupati Kulonprogo Toyo S Dipo mengatakan, kinerja Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Kulonprogo, patut dipertanyakan. Selama ini sebagian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News