Pertaruhan Besar Guardiola Jelang Laga Kontra Dortmund
jpnn.com, INGGRIS - Pep Guardiola menghadapi pertaruhan besar jelang laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Borussia Dortmund.
Guardiola mengatakan, dirinya akan dianggap gagal sebagai pelatih Manchester City, bila tidak dapat memenangkan Liga Champions selama melatih klub tersebut.
City unggul agregat 2-1 dari Borussia Dortmund menjelang pertandingan leg kedua perempat final, Kamis (15/4) dini hari pukul 02.00 WIB.
Mereka belum mencapai semifinal selama dilatih Guardiola, setelah tersingkir pada babak delapan besar selama tiga musim terakhir.
"Saya tahu bila kami tidak menang, saya akan gagal, dan bila kami melakukannya 'betapa bagusnya Pep'," kata pelatih asal Spanyol tersebut dalam konferensi pers jelang pertandingan, yang dikutip BBC pada Rabu (14/4).
Persiapan City sempat terganggu karena serangkaian kembang api yang dinyalakan di luar hotel tim pada Rabu dini hari.
Pada dua kesempatan di malam hari, kembang api membangunkan para pemain dan staf, sebelum meledaknya kembang api ketiga yang dicegah oleh staf keamanan The Blues sendiri.
Dortmund akan bermain tanpa Jadon Sancho di leg kedua.
Pep Guardiola menghadapi pertaruhan besar jelang laga leg kedua perempat final Liga Champions, kontra Dortmund.
- Guardiola Tuntut Erling Haaland Bisa Bermain sebagai Penyerang Kreatif
- Guardiola Pastikan Manchester City tidak Beli Pemain Baru di Bursa Transfer Januari 2025
- Liga Champions: Dihajar Juventus, Manchester City Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan
- Barcelona Menyusul Liverpool, Cek Klasemen Liga Champions
- Catatan Merah Manchester City Seusai Tumbang di Hadapan Juventus
- Juventus vs Manchester City: Guardiola tak Menjamin Kovacic & Foden Bisa Main