Pertarungan de la Hoya v Paquiao Laris Manis
Rekor Pay Per View di Depan Mata
Rabu, 26 November 2008 – 06:57 WIB
"Saya sudah mendekati akhir. Pikiran saya masih pada pertarungan, tapi tubuh saya sudah mulai merasa lain,'' ungkapnya seperti dikutip Yahoosport.
Baca Juga:
Namun, tak sedikit pula faktor pendukung pecahnya rekor nilai hak siar untuk pertarungan tersebut. Kerinduan publik tinju untuk menyaksikan pertarungan berkelas menjadi yang utama. Hal itu mengingat tak banyak lagi petinju yang memiliki nilai jual akhir-akhir ini.
Sebelum pertarungan de la Hoya melawan Mayweather, rekor nilai hak siar selalu diciptakan pertarungan kelas berat. Buktinya, delapan di antara peringkat sepuluh besar nilai hak siar berada di kelas berat. Enam di antaranya melibatkan nama Mike Tyson.
Namun, belakangan pamor kelas berat meredup. Penyebabnya, ambisi untuk menjadi juara sejati tak terdengar dari tiga pemegang sabuk juara. Kebetulan, lima sabuk juara dari lima badan tinju dunia dimiliki warga Eropa, Nikolay Valuev (Rusia) dan Klitschko bersaudara serta Vitaly dan Wladimir yang berasal dari Ukraina. Warga AS sebagai penikmat terbesar tayangan pay-per-view kurang meminati duel mereka.(ady/ang)
LAS VEGAS - Publik tinju dunia bakal segera menyaksikan pertarungan terakbar dalam sisi finansial. Pertarungan tersebut adalah duel yang mempertemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadwal Final China Masters 2024: 2 Delegasi Merah Putih Berjuang, Kans Jojo Juara
- China Masters 2024: Jonatan Christie Berkali-kali Memukul Nomor 1 Dunia
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Nomor 1 Dunia Keok, Jojo Tembus Final China Masters 2024 & BWF World Tour Finals