Pertarungan Yusril, Rhoma, dan Jamaluddin
jpnn.com - JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) akan menggelar Muktamar IV yang rencananya akan diselenggarakan pada 24-26 April 2015 di kawasan Puncak, Bogor.
Dua nama beken dikabarkan akan maju memerebutkan kursi ketum PBB, yakni Yusril Ihza Mahendra dan Rhoma Irama. Namun, muncul satu kandidat lagi yakni Jamaluddin Karim.
“Insyaallah saya maju!” ujar Jamaluddin Karim saat ditanya tentang kesiapannya maju sebagai calon Ketum PBB.
Ketua Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi DPR 2004 - 2009 itu, sudah 7 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan lebih dari seratus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan padanya untuk maju sebagai calon ketum PBB periode 2015 - 2020.
“Kepercayaan dan harapan kawan-kawan DPW dan DPC akan menjadi modal sekaligus motivasi saya untuk terus bertarung di Muktamar nanti” tegas Jamal.
Dikatakan, dirinya dirinya ikut maju untuk membuktikan bahwa kaderisasi di internal partai berjalan normal.
Terkait dua pesaingnya, yakni Yusril dan Rhoma Irama, dia menyatakan ini sebagai pertanda baik. "Melihat niat kembalinya Yusril memimpin partai dan tertariknya Rhoma dalam bursa ketum kali ini, sebagai pertanda baik bagi PBB ke depan," ujarnya.
Ditegaskan lagi, dirinya ingin menunjukkan bahwa proses dan tradisi demokrasi dalam tubuh PBB itu telah, sedang dan akan terus berlangsung secara sehat. "Setiap kader memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin dan tampil, tentu sebatas dimungkinkan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai,” terangnya.
JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) akan menggelar Muktamar IV yang rencananya akan diselenggarakan pada 24-26 April 2015 di kawasan Puncak, Bogor.
- Kecelakaan Maut di Batu, Cak Udin Prihatin dan Soroti Hal Ini
- Semir Rambut Jadi Hitam, Hasto: Persiapan Menghadapi KPK
- Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
- Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Sita Aset Legislator Gerindra Anwar Sadad
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari