Pertebal Pasukan, Polri tak Ingin Meremehkan
jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian RI menambah personel untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014. Jumlah pasukan yang sebelumnya 22 ribu, ditambah menjadi 24 ribu personel. Bahkan, pasukan Brimob dari 12 Polda atau 20 Satuan Setingkat Kompi diperbantukan untuk mengamankan pelantikan.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri Komjen Putut Eko Bayuseno mengatakan, penambahan personel dilakukan karena Polri tidak ingin underestimate (meremehkan atau menaksir terlalu rendah).
"Kita tidak boleh underestimate," kata Putut kepada wartawan di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Rabu (15/10).
Segala deteksi dini terhadap gangguan sudah dilakukan Polri untuk memastikan kelancaran pelantikan.
Kata Putut, tidak akan ada personel yang menggunakan senjata api apalagi dengan peluru tajam saat pengamanan nanti. "Tidak ada peluru tajam. Paling gas air mata saja," kata bekas Kapolda Metro Jaya itu.
Selain polisi berpakaian dinas, Polri juga akan menerjunkan anggota yang berbaju sipil. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian RI menambah personel untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- Hakim Tetapkan Kerugian Lingkungan Kasus Timah Rp271 Triliun
- Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu
- KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB ke Sel Tahanan
- Resmikan Greenhouse, KEHATI Dorong Pelestarian Tanaman Herbal di Ponpes