Pertempuran Hebat di Barat Afghanistan
Minggu, 13 September 2009 – 21:01 WIB

PATROLI - Pasukan Jerman dari kesatuan ISAF (milik NATO) saat berpatroli bersama kendaraannya di kawasan Feyzabad, sebelah timur Kunduz, Afghanistan, Sabtu (12/9). Foto: AP Photo/Anja Niedringhaus.
KABUL - Sebuah pertempuran hebat di kawasan barat Afghanistan yang juga melibatkan serangan udara, dilaporkan setidaknya menewaskan lusinan personil militan Taliban. Sebagaimana diberitakan AP yang mengutip pejabat militer berwenang Afghanistan, Minggu (13/9), pertempuran terjadi pasca sebuah serangan dadakan yang dilakukan kaum militan, yang menewaskan tiga prajurit AS.
Pertempuran yang memakan waktu beberapa jam itu, dilaporkan bermula Sabtu (12/9) waktu setempat di Provinsi Farah. "Pertempuran diawali oleh sebuah serangan yang menewaskan tiga tentara Amerika dan tujuh prajurit Afghanistan," ungkap juru bicara militer Afghanistan, Mayor Abdul Basir Ghori.
Baca Juga:
Sementara itu juru bicara militer AS, Kapten Elizabeth Mathias, menyampaikan bahwa jebakan yang dibuat kaum militan dalam serangan itu antara lain terdiri dari dua bom (ranjau) jalanan, sejumlah granat roket, serta tembakan senapan mesin. Mathias memastikan bahwa pertempuran kemudian berlanjut setidaknya hingga enam sampai delapan jam, namun belum bisa menyebutkan jumlah korban yang jatuh.
"Gabungan kekuatan Afghanistan dan pasukan ISAF (International Security Assistance Force alias unit pasukan NATO, Red) mendapatkan perlawanan yang cukup ketat dari senjata kelas ringan, RPG, serta tembakan tidak langsung selama beberapa jam itu," jelas Mathias pula.
KABUL - Sebuah pertempuran hebat di kawasan barat Afghanistan yang juga melibatkan serangan udara, dilaporkan setidaknya menewaskan lusinan personil
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi