Pertempuran Terakhir untuk Yingluck
Senin, 07 April 2014 – 11:19 WIB
Massa Kaus Merah menuduh keputusan mahkamah mengandung bias politik dan menegaskan akan melawan upaya menjatuhkan Yingluck dari kursi perdana menteri. Jika semua upaya hukum dan politik itu mulus, pemakzulan terjadi dalam beberapa pekan ke depan. (AFP/cak/c7/dos)
BANGKOK - Puluhan ribu pendukung pemerintah Thailand menyesaki jalanan ibu kota dalam sebuah aksi yang mereka sebut pertempuran terakhir untuk melindungi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8