Pertemuan AHY dengan Jokowi Bukti Demokrat Bersikap Rasional
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Johnny Gerard Plate, menyatakan pertemuan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Presiden Jokowi menandakan ada keretakan di internal Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Selain itu, ujar dia, pertemuan itu juga menandakan bahwa Partai Demokrat bersikap rasional menyikapi hitung cepat atau quick count (QC) pemilu.
Hal itu dikatakan Johnny memaknai arti pertemuan AHY dan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/5).
Baca Juga: Fadli Sangat Yakin Demokrat tidak akan Merapat ke Jokowi
Johnny menjelaskan quick count memang bukan hasil legal formal. Sebab, legal formal tetap dari hasil akhir KPU.
Hanya saja, ujar Johnny, QC cenderung memberikan indikasi arah siapa yang menjadi pemenang pilpres. Selain itu, QC juga memberikan gambaran bagaimana potensi perolehan suara dan kursi DPR.
Nah, ujar Johnny, hasil QC sementara ini menunjukkan partai Koalisi Indonesia Kerja pendukung Jokowi - Ma'ruf akan menguasai parlemen lebih dari 60 persen.
Dengan demikian, ujar Johnny, menang pileg dan pilpres maka akan berdiri sistem yang efisien serta efektif, serta check and balances yang konstruktif.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Johnny Gerard Plate, menyatakan pertemuan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Presiden Jokowi menandakan ada keretakan di internal Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
- Jokowi dan AHY Sarapan Bareng di Jogja, Ini yang Dibahas
- Pertemuan AHY dengan Jokowi untuk Minta Jabatan?
- AHY Sampaikan Harapan SBY, Begini…
- Jokowi dan AHY Ketemu Lagi, Sudah Dua Kali di Bulan Ini, Ada Apa ya?
- Hari Ini Presiden Jokowi Temui 2 Tamu Penting dari Kubu Prabowo - Sandi
- Pertemuan Jokowi - AHY Pemanasan Kader Demokrat Masuk Kabinet?