Pertemuan Airlangga-Puan Membuka Jalan Lebar Koalisi Golkar dan PDIP di Pilpres 2024

Hal yang sama, sekitar sepuluh tahun lalu, Partai Golkar melalui para pimpinannya saat itu juga sering menegaskan sebagai ‘partai ide-ide’ (the party of ideas).
Kedua partai ini pada dasarnya banyak memiliki kesamaan.
“Kalau melihat hal ini, maka peluang koalisi Mbak Puan dan Pak Airlangga sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu saja,” katanya.
Kendati demikian, Nyarwi menyampaikan bahwa yang mungkin akan menjadi batu sandungan nantinya adalah soal elektabilitas keduanya jika berpasangan sebagai capres-cawapres.
Sebagaimana diketahui, dari data survei yang disampaikan oleh lembaga-lembaga riset yang kredibel, elektabilitas keduanya masih satu digit.
Akselerasi elektabilitas keduanya dari waktu ke waktu juga belum bisa meroket.
Memang, lanjut Nyarwi, isu elektabilitas ini tidak jadi masalah di lingkungan internal PDIP hingga saat ini.
Namun, isu ini sangat potensial akan menjadi pertimbangan serius di jajaran pimpinan Partai Golkar.
Pertemuan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani disebut-sebut bisa membuka jalan lebar koalisi Partai Golkar dan PDIP di Pilpres 2024.
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah