Pertemuan Bersejarah Adik Kim Jong un dan Presiden Korsel
jpnn.com, SEOUL - Kim Yo-jong akhirnya menginjakkan kaki di Korea Selatan (Korsel). Adik perempuan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un itu tiba di Bandara Internasional Incheon kemarin, Jumat (9/2) dengan menggunakan jet pribadi kakaknya.
Dia langsung menuju ke Pyeongchang untuk menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin dengan kereta api khusus yang didesain untuk para tamu.
Saat pembukaan, delegasi Korut dan Korsel berjalan bersama dalam satu bendera. Yaitu, bendera unifikasi sebagai simbol hangatnya hubungan kedua negara.
Kedatangan Yo-jong menjadi sejarah tersendiri. Dia merupakan keluarga pemimpin Korut pertama yang berkunjung ke Korsel setelah gencatan senjata perang Korea pada 1950–1953. Yo-jong dikenal sangat dekat dengan Kim Jong-un.
Kim Yong-nam, kepala negara simbolis Korut, ditunjuk sebagai pemimpin delegasi. Rencananya, Yo-jong dan Yong-nam menghadiri acara makan siang tidak resmi yang diadakan Presiden Korsel Moon Jae-in hari ini, Sabtu (10/2).
Jamuan itu sengaja dibuat tidak resmi agar Yo-jong bisa bebas berinteraksi. Sebab, jika acaranya dibuat formal, satu-satunya yang berhak berbicara dan mengungkapkan pendapat adalah Yong-nam.
’’(Pada saat jamuan makan, Red) Kim Yo-jong sangat mungkin mengundang Presiden Moon Jae-in ke Pyongyang, Korut, tahun ini,’’ ujar salah satu diplomat yang menjadi sumber CNN.
Moon sangat mungkin berkunjung pada 15 Agustus mendatang. Itu adalah tanggal penting di mana Korea bebas dari penjajahan Jepang. Kedua negara menjadikannya sebagai hari libur nasional.
Adik perempuan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tiba di Korsel. Dia jadi keluarga pemimpin Korut pertama yang sambangi Korea Selatan
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Eks Menhan Korsel Diinterogasi Atas Dugaan Berkhianat kepada Negara
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Dunia Hari Ini: Korea Selatan Membatalkan Darurat Militer
- Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Langsung Ditinggal Para Penasihat