Pertemuan DK PBB yang Dirancang Rusia Batal, Ini Penyebabnya
Sementara itu, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan satu-satunya pihak yang melakukan persuasi dengan kekuatan fisik adalah orang-orang Rusia.
"Mereka harus melakukannya jika mereka ingin membuat siapa pun mendukung mereka," katanya.
Rusia meminta DK PBB bertemu pada Jumat, saat pemungutan suara telah dijadwalkan untuk membahas tentang laboratorium biologi AS di Ukraina.
Pada pertemuan DK PBB tentang masalah yang sama pekan lalu, yang juga diminta oleh Rusia, Thomas Greenfield mengatakan tidak ada laboratorium senjata biologis Ukraina yang didukung oleh Amerika Serikat.
PBB juga mengatakan tidak memiliki bukti bahwa Ukraina memiliki program senjata biologis.
Rusia menyebut invasinya ke Ukraina sebagai operasi militer khusus yang menargetkan infrastruktur militer Ukraina.
Moskow membantah menyerang warga sipil.
Menurut kepala urusan politik AS Rosemary DiCarlo, badan hak asasi manusia PBB mencatat 726 kematian, termasuk 52 anak-anak, sepanjang 24 Februari hingga 15 Maret.
Pertemuan Dewan Keamanan PBB yang dirancang Rusia untuk akses bantuan ke Ukraina batal, ini penyebabnya.
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?