Pertemuan Mendag G20 India, Zulhas Beber Digitalisasi sebagai Masa Depan Perdagangan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberikan pidato intervensinya pada hari kedua pertemuan Tingkat Menteri Bidang Perdagangan dan Investasi G20 atau Trande & Investment Ministers’ Meeting (TIM) di Jaipur, India, Jumat (25/8).
Pertemuan kedua ini mengangkat tema “Leveraging Technology for Paperless Trade”.
Menteri-menteri dari 20 negara terbesar dunia membahas masa depan perdagangan di era digital.
Zulkifli menekankan pentingnya teknologi dan transformasi digital dalam perdagangan dunia di masa kini dan yang akan datang.
“Saya yakin salah satu masa depan perdagangan ialah digitalisasi. Kemajuan teknologi dan meningkatnya tuntutan akan efisiensi dan isu keberlanjutan telah mendorong transformasi perdagangan global,” Kata Zulhas dalam pidatonya seperti dalam siaran pers.
Ketua Umum PAN itu memandang transisi perdagangan digital menghadirkan manfaat yang signifikan, namun, tantangan akan tetap muncul dalam bentuk kesenjangan literasi dan lemahnya infrastruktur digital.
Oleh karena itu, semua pihak perlu terus merangkul solusi digital untuk menyederhanakan dan meningkatkan kelancaran proses perdagangan global serta meningkatkan upaya dalam menjembatani kesenjangan digital.
Salah satu yang sedang dan terus berubah adalah persoalan rantai pasok.
Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) berpidato pada hari kedua pertemuan Tingkat Menteri Bidang Perdagangan dan Investasi G20 di Jaipur, India.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Percepat Digitalisasi UKM, Accurate dan RAKUS Jalin Kerja Sama Strategi
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama