Pertemuan Mega dan Prabowo Harus Dilihat Dalam Perspektif Kebangsaan
![Pertemuan Mega dan Prabowo Harus Dilihat Dalam Perspektif Kebangsaan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/07/24/ketua-umum-pdi-perjuangan-megawati-soekarnoputri-dan-prabowo-subianto-usai-santap-siang-bersama-di-jl-teuku-umar-o-fathan-sinaga.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syarif Abdullah Alkadrie menilai pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto harus dilihat dalam konteks marko yang lebih luas untuk kepentingan bangsa dan negara.
Dia menilai bahwa pertemuan itu sama seperti yang dilakukan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Kedua tokoh memiliki hubungan emosional yang sudah terjalin sejak lama.
“Tidak ada masalah. Pertemuan itu tidak ubahnya pertemuan antara Bang Surya dengan Anies. Bu Mega pernah bersama-sama dengan Pak Prabowo saat Pilpres 2009. Jadi, sudah terbiasa,” kata Syarif.
BACA JUGA : Harga Cabai di Bekasi Masih ‘Pedas’
Anggota Komisi V DPR dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat (Kalbar) itu mengatakan pertemuan tersebut jauh dari membicarakan dan membahas hal-hal yang bersifat pragmatis.
Menurut dia, dalam kepentingan kebangsaan memang diperlukan persepsi yang sama untuk membuat negara yang majemuk ini tetap utuh dan bersatu.
“Dalam konteks silaturahmi, kebangsaan, dan arti makro kepentingan bangsa memang perlu ada persepsi yang sama sehingga negara majemuk ini tetap dalam kondisi utuh, terpelihara. Jadi, semuanya harus dibangun, bukan hanya hal-hal bersifat pragmatis,” ujarnya.
Dia pun mengingatkan tidak perlu berandai-andai bahwa pertemuan itu menjadi tanda Partai Gerindra akan merapat ke dalam koalisi pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo. “Jangan berandai-andai. Persoalan kabinet itu hal yang teknis,” kata Syarif.
Pertemuan Prabowo dan Mega belum tentu pertemuan menjadi tanda Partai Gerindra akan merapat ke dalam koalisi pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi
- Respons Hardjuno Terkait Keputusan Gerindra Minta Prabowo Maju Jadi Capres 2029
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Sambut Baik Koalisi Permanen, Putri Zulkifli Hasan: Dari Dulu PAN Solid Dukung Prabowo