Pertemuan Mega-Ical Berakhir Tanpa Kesepakatan
jpnn.com - JAKARTA - Langkah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan rombongan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri malam ini terkait koalisi pemilu presiden (pilpres) berakhir tanpa kesepakatan. Meski antara Megawati dan Aburizal sempat berbicara empat mata, namun tidak ada kesepakatan baru.
Politisi yang dikenal dengan panggilan Ical itu meninggalkan rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 21.42 tadi. Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, Megawati didampingi Puan Maharani menerima Aburizal bersama tiga pengurus PG.
Namun, kata Tjahjo, tidak ada kesepakatan antara partainya dengan Golkar. “Ibu Mega menerima (kehadiran Ical, red). Tidak ada kesepakatan apa-apa, tidak ada deal apa-apa. Kalau mau informasi lebih lanjut silahkan tanya ke Partai Golkar," ujar Tjahjo kepada wartawan di depan rumah Mega.
Tjahjo menambahkan, Megawati dan Ical memang sempat berlangsung empat mata. "Awalnya kita temani, kemudian empat mata (Mega-Ical)," katanya.
Meski begitu Tjahjo memastikan bahwa tidak ada kesepakatan apapun dari pertemuan Megawati dengan Ical. "Memang tidak ada perjanjian apa-apa, tidak ada keputusan malam ini. Tidak ada deal," kata Tjahjo.
Sedangkan Ical hanya melempar senyum dan melambaikan tangan saat meninggalkan rumah Megawati. Menumpang di Toyota Alphard berpelat nomor B 8311 QN, Ical tak memberikan komentar ke media tentang pertemuannya dengan Megawati. (boy/jpnn)
JAKARTA - Langkah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan rombongan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri malam ini terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi