Pertemuan Menteri Luar Negeri Tiongkok dan Sejumlah Negara Pasifik Mungkin Berdampak Besar Bagi Australia

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan bertemu pejabat dari sejumlah negara Pasifik di Suva, Fiji, dalam pertemuan virtual yang berpotensi menimbulkan dampak besar bagi Australia.
Sebelum pertemuan hari Senin (30/05) ini, Beijing telah menandatangani kesepakatan baru dengan sejumlah negara di Pasifik.
Menurut dokumen yang bocor ke kantor berita Reuters dan diperoleh ABC News, Tiongkok ingin membentuk kembali tatanan regional dan memperluas kerjasama di berbagai bidang termasuk kepolisian, keamanan siber, perdagangan, perikanan, dan pembangunan.
Pertemuan di ibukota Fiji hari ini menjadi kesempatan bagi Menlu Wang Yi untuk mengukuhkan pakta tersebut.
Tetapi untuk melakukan hal ini, Menlu Tiongkok terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan dari negara-negara Kepulauan Pasifik.
Beberapa pemimpin negara Pasifik telah mengeritik isi pakta yang dianggap sulit dan menimbulkan kegelisahan bagi beberapa pihak. Di sisi lain, sama sekali tidak ada jaminan langkah ini akan berhasil.
Semuanya akan lebih jelas setelah pertemuan berlangsung.
Siapa yang ikut dalam pertemuan itu?
Semua negara Kepulauan Pasifik yang mengakui Tiongkok akan hadir: Kepulauan Solomon, Kiribati, Samoa, Fiji, Tonga, Vanuatu, Papua Nugini, Kepulauan Cook, Niue, dan Negara Federasi Mikronesia.
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan bertemu dengan rekan-rekan di Pulau Pasifik hari ini di ibu kota Fiji, Suva dalam pertemuan virtual yang dapat menimbulkan dampak besar bagi Australia dan seluruh kawasannya
- Tarif Tarifan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan