Pertemuan PA 212 dengan Jokowi Tak Berkaitan dengan Politik
jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Muhammad Al Khaththath menjadi salah satu ulama yang ikut dalam pertemuan Persaudaraan Alumni (PA) 212 dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, pertemuan itu bertujuan untuk memberikan informasi dan fakta soal kriminalisasi ulama selama ini.
“Kami mendengar sebelumnya Presiden itu pada waktu bersama GNPF mengatakan tidak melakukan kriminalisasi dan tidak punya niat melakukan kriminalisasi,” kata Ustaz Al Khathath di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).
Karena itu, dalam pertemuan yang digelar tertutup di Istana Bogor, PA 212 ingin menjelaskan lebih detail soal kriminalisasi tersebut.
“Kemudian kami sampaikan fakta-fakta bahwa kriminalisasi itu ada. Kami tidak tahu yang buat kebijakan (mengkriminalisasi) itu siapa. Yang pasti kami minta agar kebijakan kriminalisasi itu dihentikan,” tegas dia.
Dia ingin memastikan, desakan penghentian kriminalisasi ulama itu tak ada kaitan dengan pilkada atau pilpres yang sudah semakin dekat. Ini tidak terkait dengan suhu politik,” tambah dia.(mg1/jpnn)
Ustaz Muhammad Al Khaththath ingin memastikan, desakan penghentian kriminalisasi ulama itu tak ada kaitan dengan pilkada atau pilpres yang sudah semakin dekat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Novel Bamukmin Ungkap Alasan Dukung Prabowo di 2024, Oh Ternyata
- Buntut Kesesatan Ponpes Al Zaytun, FPI Hingga PA 212 Segera Turun ke Jalan
- Bisa Jadi Novel Bamukmin Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres, Begini
- 5 Berita Terpopuler: Ketum PGRI Sentil soal PPPK, Tolong Hati-Hati & Siapkan Mental
- PA 212 Ancam Demo di Kantor Sandiaga Uno Untuk Tolak Konser Coldplay