Pertemuan Prabowo-Megawati Dilakukan 'Diam-Diam' Dinilai Demi Jaga Perasaan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti senior Citra Institute, Efriza menilai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang dilakukan secara 'diam-diam' untuk menjaga perasaan Presiden ketujuh RI Joko Widodo.
"Ini menunjukkan Presiden Prabowo gagal mengharapkan pertemuan bersama dirinya, Megawati dan Jokowi, karena jika bertiga maka pertemuannya terbuka," kata Efriza kepada JPNN.com, Rabu (9/4).
Dia juga menilai pertemuan tertutup itu juga menunjukkan Prabowo menjaga perasaan Jokowi, karena gagal upaya mempersatukan dan berusaha menengahi permasalahan Jokowi dan Megawati.
"Sehingga pertemuannya bersifat personal dan tertutup dengan Megawati sebagai narasi silaturahmi moment lebaran."
"Sisi lain, Prabowo mendatangi kediaman Megawati menunjukkan jiwa besar karena posisi dirinya sebagai presiden malah mengalah," lanjutnya.
Efriza menyebutkan pertemuan tertutup itu dapat diartikan keinginan luhur Prabowo untuk momen silaturahmi dengan narasi persatuan dan kesatuan untuk negeri ini.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (7/4) malam bersilaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri dalam rangka Idulfitri 1446 Hijriah di kediaman Presiden kelima RI itu, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Hal demikian seperti diungkapkan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4).
Peneliti Citra Institute, Efriza menilai pertemuan Presiden Prabowo dengan Ketum PDIP Megawati yang dilakukan 'diam-diam' demi menjaga perasaan Jokowi
- Prabowo dan Presiden Mesir Bahas Situasi Gaza Palestina
- Prabowo Sebut Pemerintah Qatar Bakal Investasi USD 2 Miliar untuk Danantara
- Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya
- Menteri Anggap Jokowi sebagai Bos Dinilai Tak Loyal kepada Prabowo
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Pengamat Beri Catatan Kritis Buat Pak Prabowo
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik