Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Libatkan Banyak Pengrajin Batik

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Indonesia kembali menggelar pertemuan tahunan dengan mengusung tema Sinergi, Transformasi, dan Inovasi untuk Indonesia Maju di Pullman, Jakarta pada Selasa (10/12).
Acara yang digelar setiap tahun ini memilih empat label batik.
Seperti ELEMWE Batik Betawi menjadi salah satu batik yang tampil berkolaborasi dengan desainer Tanah Air, Wignyo Indonesia Fashion Chamber.
Kehadiran ELEMWE kali ini sedikit berbeda, selain menampilkan kain motif ikon Kota Jakarta, juga memperkenalkan Langgeng Batik yaitu kumpulan para pengrajin batik di Jakarta yang merupakan binaan ELEMWE.
"Langgeng Batik adalah wadah bagi pengrajin binaan ELEMWE dalam memproduksi semua batik desain ELEMWE, dengan harapan Jakarta bisa benar-benar memiliki pengrajin batik yang mampu membuat batik Betawi, dan lain-nya. Hal tsb juga untuk meningkatkan kehidupan para pengrajin di Jakarta, karena membuka peluang usaha batik," ujar Lily Mariasari desainer sekaligus pemilik label ELEMWE.
Selain misinya mempromosikan seni budaya betawi, Lily berharap ada kerja sama yang baik dengan semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada para pengrajin yang ingin maju dan berkembang.
Dalam show kali ini, ELEMWE menampilkan empat desain kain batik.(chi/jpnn)
Acara Batik Indonesia yang digelar setiap tahunnya ini memilih empat label batik.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- BTN Beri Apresiasi Para Mitra Pengembang, Desainer dan Inovator Rumah
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri