Pertikaian Mahasiswa Berujung Penyerangan, Penganiayaan Hingga Pembakaran
Senin, 29 November 2021 – 12:57 WIB
"Camat, lurah terus menjaring informasi serta tetap melaporkan perkembangan ke Kesbangpol dan pihak kepolisian."
"Diharapkan camat, lurah berperan menenangkan kelompok yang bertikai. Dan tidak provokatif apalagi menyebarkan berita hoaks," papar Danny Pomanto.
Sebelumnya, sejumlah tokoh asal Luwu, Palopo dan Bone beserta pihak TNI-Polri termasuk Wali Kota Makassar menggelar pertemuan untuk mencari solusi atas pertikaian kedua mahasiswa agar tidak meluas dan berlarut-larut.
Aparat Kepolisian bersama TNI pun memastikan kondisi Makassar sangat kondusif.(Antara/jpnn)
Pertikaian mahasiswa berujung pada aksi penyerangan, penganiayaan hingga pembakaran.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya